English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

DAFTAR ISI BLOG

Label:
Recent Posts

Senin, 27 Juli 2009

Suzuki satria 120 1997 (Pontianak)





Ngidam Ninja

Bicara tampilan ekstrem, pastilah setuju kalau ubahan di Suzuki Satria 120 milik Ismail ini layak diacungi jempol. Karakter bebek sudah berubah total menjadi layaknya sebuah motor sport. Konon hal ini karena si pemilik mengidamkan Kawasaki Ninja.

"Tapi kalau punya motor Ninja sih malah kurang asyik untuk dimodif. Mending Satria ini aja yang dimodif. Jadi lebih menantang," argumen Ismail.

Desain Ninja mengilhami banyak sektor. Mulai pemilihan variasi sampai warna. "Untuk kelirnya pakai biru Ninja R," ungkap Ismail.Bentuk bodi sebenarnya tidak terlalu meniru motor sport fenomenal Kawasaki tadi. Hal itu karena Ismail ingin membuat motor yang benar-benar sporty.

Lihat saja desain buntut dan tangki. Bersiku dan serba runcing. Terutama buntutnya. "Itu sedikit terinspirasi motor MotoGP tapi desainnya murni rancangan saya," kata pria yang punya bengkel Mail Innovation di wilayah Panglima Aim, Pontianak, Kalimantan Barat ini.

"Meskipun sepertinya kecil tapi tangki ini muat bensin sampai 15 liter lho," tambah anak muda 23 tahun ini. Dalam mendesain penampung bahan bakar ini, Ismail memperhatikan sekali lekukan bagian samping kanan dan kiri.

Desain sisi kiri-kanan tangki itu untuk memberikan kenyamanan bagi dirinya saat riding dan harus ngebut. Maklum, motor ini sering turing jauh juga sehingga posisi duduk menjadi fokus.

Alasan ergonomi juga mendasari pemilihan komponen di bagian laki-kaki. Misalnya alasan pemilihan sok belakang yang malah menggunakan Jupiter MX, padahal kan Satria sendiri sudah monosok. "Sebab saat pakai sok Satria motor malah jadi tinggi sekali sehingga gak nyaman saat dipakai," lanjutnya.

Desain tampil serba runcing tadi juga sampai pada batok lampu. Untuk bagian ini lampu sendiri menggunakan milik Honda Supra X 125. Tapi demi tampilan yang ciamik dibuatkan cover yang mempunyai banyak sudut.

"Sekilas batok lampu ini berkesan futuristik karena seperti robot begitu. Bahan untuk semua bodi dan cover lampu ini menggunakan fiber," lanjut pria yang baru memulai usaha bengkel ini.

Secara total memang sudah nyaris sempurna. Tapi kalau menurut Em-Plus, masih ada satu kekurangan, Bro. Spion dan lampu sein belakang kog gak ada ya? Kemana tuh perginya peranti safety wajib? Kemana hayo?

DATA MODIFIKASI

Ban depan : Battlax 100/80-17
Ban belakang : IRC 130/70-17
Lampu depan : Supra X 125
Swing-arm : Custom
Knalpot : AHM

0 komentar:

Posting Komentar

Designed by: Ariefortuna's Zone
 

Ariefortuna Copyright © 2009 WoodMag is Designed by Ariefortuna for ariefortuna's Zone